JAKARTA--MI: Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat, jumlah korban meninggal dunia akibat gempa bumi yang mengguncang wilayah Sumatra Barat Rabu (30/9) lalu hingga Minggu (4/10) sore 603 orang dan 343 orang belum ditemukan.
Gempa juga mengakibatkan 412 orang luka berat, 2.039 luka ringan dan 736 orang harus mengungsi karena tempat tinggal mereka rusak.
Sementara menurut Pusat Penanggulangan Krisis (PPK) Departemen Kesehatan, hingga Minggu pagi jumlah korban yang meninggal dunia akibat bencana itu sebanyak 551 orang dengan rincian di Kota Padang 246 orang, Kota Pariaman 49 orang, Kota Bukittinggi tujuh orang, Kota Solok empat orang, Kab. Padang Pariaman 211 orang, Kab. Pesisir Selatan tujuh orang, Kab. Pasaman Barat tiga orang, dan Kab. Agam 24 orang.
Jumlah korban yang masih hilang, menurut PPK Departemen Kesehatan, sebanyak 618 orang dengan rincian 319 orang di Kota Padang, 54 orang di Kab. Agam, dan 245 orang di Kab. Padang Pariaman.
PPK Departemen Kesehatan juga mencatat, sebanyak 788 orang luka berat dan 2.680 orang luka ringan akibat bencana yang memporakporandakan beberapa daerah di Sumatera Barat itu.
Sedangkan jumlah rumah penduduk yang mengalami kerusakan akibat bencana, menurut BNPB, sebanyak 179.629 unit dimana 83.172 unit diantaranya rusak berat, 32.312 unit rusak sedang dan 64.145 unit rusak ringan.
Di samping itu, menurut PPK Departemen Kesehatan, bencana juga mengakibatkan RSUP dr. Djamil Padang dan dua unit rumah sakit swasta lain di Padang rusak berat.
Sarana kesehatan di daerah lain yang terdiri atas satu unit rumah sakit, 12 Puskesmas, 10 Puskesmas Pembantu, dan tiga unit rumah dinas dokter mengalami kerusakan dari ringan hingga berat.
Bantuan logistik dan tenaga kesehatan dari dalam dan luar negeri hingga kini masih mengalir untuk korban gempa di wilayah itu. (Ant/OL-07)
sumber: http://www.mediaindonesia.com/read/2009/10/10/98478/126/101/Korban_Meninggal_Gempa_Sumbar_603_Orang
Tidak ada komentar:
Posting Komentar